Nama : Anggit.Setiyadi
Npm : 30409425
Kelas : 3 ID 05
Mata kuliah : Analisis & Estimasi Biaya (soft skill)
Analisis Laporan Keuangan
laporan keuangan yang pada mulanya hanyalah sebagai alat penguji dari pekerjaan bagian pembukuan, untuk selanjutnya juga di gunakan sebagi dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan, kemudian dengan hasil penilaian tersebut pihak-pihak yang berkepentingan membuat suatu keputusan. Jadi laporan keuangan diperlukan untuk mengetahui posisi keuangan dari suatu perusahaan tersebut selama kurun waktu tertentu.
Ada tiga jenis laporan keuangan pokok yang dihasilkan :
1. Neraca
Merupakan laporan keuangan secara sistematis tentang harta, utang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu periode tertentu. Secara spesifik neraca di maksudkan untuk membantu pihak eksternal untuk menganalisis likuidasi perusahaan dan kemampuan untuk menghasilkan pendapatan selama periode tertentu.
2. Laporan Laba / Rugi
Merupakan laporan secara sistematis tentang penghasilan-penghasilan, biaya-biaya, serta laba / rugi bersih suatu perusahaan untuk suatu periode tertentu. Laporan ini dipandang sebagai laporan akuntansi paling penting dalam laporan tahunan.
3. Laporan Arus Kas
Tujuan pokok aliran kas adalah memberikan informasi mengenai penerimaan dan pembiayaan kas perusahaan salama periode tertentu. Tujuan kedua laporan arus kas adalah untuk memberika informasi mengenai efek kas dari kegiatan investasi, pendanaan dan operasi perusahaan pada periode tertentu
a. Analisis likuiditas adalah analisis atas laporan keuangan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. (liquidity analysis).
b. Analisis profitabilitas adalah evaluasi atas tingkat pengembalian investasi perusahaan, berfokus pada sumber daya perusahaan dan tingkat profitabilitasnya, melibatkan identifikasi dan pengukuran dampak berbagai pemicu profitabilitasnya, dan melibatkan identifikasi dan pengukuran dampak berbagai pemicu profitabilitasnya.
c. Analisis solvabilitas adalah analisis kemampuan perseroan untuk memenuhi seluruh kewajibannya, yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban terhadap seluruh aktiva dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas
d. Analisis aktivitas adalah Identifikasi atas aktivitas organisasi yang signifikan agar dapat menetapkan dasar yang jelas dan singkat untuk menjelaskan proses bisnis serta untuk menetapkan biaya maupun performansinya.
e. Stabilitas adalah kemampuan perseroan dalam mempertahankan usahanya dalam jangka waktu panjang tanpa harus menderita kerugian. Untuk menilai stabilitas perseroan digunakan laporan laba rugi dan neraca keuangan (balance sheet) perseroan serta berbagai indikator keuangan dan non keuangan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar